TANGERANG INFONEWS-
Pemerintah kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan himbauan kepada masyarakat kota Tangerang agar tidak panik yang berlebihan terkait penyakit ataupun wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak
Diketahui,bahwa penyakit PMK pada hewan yang disebabkan oleh virus dan menyerang pada hewan berkuku belah. Seperti sapi, kerbau, babi, domba dan kambing.
“Atas keterangkan WHO dan riset para ahli, bahwa penyakit mulut dan kuku ini memang domainnya ada di hewan
jadi hampir tidak ada yang loncat ke manusia, Maka diharapkan masyarakat Kota Tangerang tidak perlu khawatir
dari sisi kesehatan manusia " ucap dr Dini Anggraeni.
Dr Dini Anggraeni pun di saat dihubungi, Senin (30/5/22).
Dirinya menjelaskan, bahwa daging pada hewan yang terkena penyakit tersebut tetap dapat dikonsumsi jika sudah dimasak dengan matang.
Namun, yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ialah bagian kepala, kaki dan jeroan hewan tersebut.“Dipastikan daging hewan yang terpapar PMK tetap bisa dikonsumsi. Tapi, dipastikan dimasak dengan matang dan harus benar benar matang dan sempurna,Untuk jeroan, kepala dan kaki jangan dikonsumsi lebih baik dikubur atau ditanam. Manfaatkan dagingnya saja,
tapi dimasak dengan matang,” pungkasnya
Dr Dini pun sedikit memberikan tips penanganan produk ternak.
Seperti daging yang dibeli di pasar, supermarket ataupun swalayan lainnya untuk langsung dimasak atau didihkan tanpa dicuci.
Dalam hal ini, dimasak hingga suhu didalam daging minimal 70 derajat celcius selama 30 menit.
“Sedangkan untuk susu hewan ternak untuk dimasak mendidih, atau minimal lakukan masak dengan suhu 72 derajat celcius selama 15 detik dengan begitu, daging dan susu aman dan sehat dikonsumsi,” katanya "tutur Dokter Dini.
Masyarakat jangan panik yang terpenting lakukan tips memasak daging dengan benar
RED BY MDYA TJAH JANA
Komentar
Belum ada komentar !