SDN TALUNJAYA KECAMATAN BANYUSARI KARAWANG KONDISI BANGUNANNYA MENGHAWATIRKAN DAN RAWAN AMBRUK.

Kondisi SDN Talunjaya membuat khawatir orang tua siswa menyekolahkan anak-anaknya yang bisa saja tiba-tiba bangunan ambruk.
pto by Egi alamsyah.

BANYUSARI KARAWANG INFONEWS -

Kondisi memprihatinkan terlihat di SDN TALUNJAYA Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang. Sekolah tersebut nampak sudah rusak dan tidak terawat.
Pantauan infonews di lokasi, Selasa (22/03/2022), 3 di antaranya tidak layak digunakan, kondisi 3 ruang kelas yang rusak itu berada disebelah utara menghadap selatan.

Mengutip dari informasi karakteristik anak usia SD adalah senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, serta senang merasakan/ melakukan sesuatu secara langsung.

Namun bagaimana anak-anak bisa melakukan semua itu jika bangunan sekolah sudah pada rusak
Lantai keramik kelas terlihat kotor dan pecah, kusen ruang kelas nampak kropos.
Selain itu, atap plafon ruang kelas banyak yang bolong. Beberapa kaca jendela kelas sudah pecah, membuat gerak aktif anak-anak malah bisa membahayakan.

Komite SDN TALUNJAYA Asep Anwar biasa dipanggil Pak Atek mengatakan kondisi semacam ini membuat para Siswa Siswi kurang nyaman belajar, banyak kekhawatiran disaat proses belajar mengajar berlangsung.

"Iya benar, seperti kita lihat bersama secara jelas SDN TALUNJAYA keadaannya sangat kurang nyaman,
plafon yang bolong serta kayu kontruksi atap juga dalam kondisi rapuh, kayu kusen sudah kropos, kaca jendela pecah, dan keramiknya nampak sudah berantakan, yang dikhawatirkan dapat membahayakan anak-anak disekolah.

Sejauh ini untuk perbaikan masih menunggu bantuan dari pemerintah, mengingat kerusakan bangunan kelas tersebut masuk dalam kategori rusak berat, sehingga tidak bisa dianggarkan melalui dana BOS.

Pihaknya juga berencana mengajukan surat permintaan perbaikan ke Dinas pendidikan Kabupaten Karawang dan besar harapan sekolah kami bisa segera mendapatkan bantuan sehingga ruangan kelas yang rusak bisa difungsikan.

Untuk sekarang, hanya tersisa tiga ruang kelas yang masih bisa dipergunakan dari 6 ruangan, Meski demikian,dimasa pandemi ini anak-anak yang masuk sekolah masih menerapkan protokol kesehatan covid-19 dan PTM belum 100% namun proses pembelajaran tetap bisa dilaksanakan dengan memaksimalkan ruangan yang ada, pungkasnya.

Red Eghi Alamsyah

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !