CILAMAYA KARAWANG INFONEWS -

Perbaikan jalan yang dilakukan setiap tahun di sejumlah ruas jalan Cikalong-Cilamaya Kabupaten Karawang sudah seperti layaknya proyek abadi,apa lagi saat musim penghujan mulai tiba maka sudah bisa dipastikan tidak akan bisa bertahan lama.

Pekerjaan pemeliharaan jalan atau juga biasa disebut tambal sulam yang kini sedang digarap pengerjaannya dari awal bulan Februari 2022 sepertinya diduga asal-asalan bahkan bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan.

Baru seminggu lalu ditambal, "kok sekarang sudah rusak lagi. Keliatanya, aspalnya terlalu tipis," kata iwan warga setempat saat diwawancarai awak media infonews pada Senin (07-02-2022).

Keluhan serupa juga diungkapkan oleh pengguna jalan yang tidak mau disebutkan namanya, menurutnya pekerjaan pemeliharaan tambal sulam jalan yang saat ini sedang dikerjakan tersebut diduga asal-asalan baru juga diguyur hujan semalam aja sudah rusak lagi.

Selain itu pekerjaan Tambal sulam jalan yang dikerjakan beberapa hari yang lalu, pengerjaan serta bahan material nya kurang berkualitas, terlihat jelas baru diguyur hujan satu kali saja sudah hancur, "sepertinya diduga pengerjaannya menggunakan aspal scrap atau aspal bekas galian jalan raya dan kurang berkualitas." Ungkapnya.

Sedangkan saat diwawancarai awak media infonews pada sore (07.02.2022) Topan Wibowo selaku vendor jawa satu power (JSP) mengatakan pihaknya membenarkan bahwa perbaikan jalan Cikalong-Cilamaya hanya sekedar tambal sulam saja dalam menanggapi terkait banyaknya keluhan para pengguna jalan, khususnya jalan Cikalong - Cilamaya sebagai langkah gerak cepat penanggulangan jalan berlubang agar tidak terjadinya laka lantas,

"Tugas saya hanya menanggulangi jalan-jalan yang parah berlubang karna ini sifatnya urgen saja, untuk menghindari laka lantas jalan Cikalong-Cilamaya akibat dampak proyek Jawa Satu Power atau JSP sekaligus juga karena dampak intensitas hujan di musim penghujan ini, sesuai dengan instruksi kepala daerah Kabupaten Karawang kepada Jawa Satu Power (JSP) untuk penanganan cepat, Jadi yang saya lakukan ini hanya tambal sulam saja, emang betul kami pakai aspal olahan bukan hotmix matang , sebenarnya ini juga sejenis jadi cukup kuat, cuma kan seluruh masyarakat juga tahu kalo saat ini kan curah hujan lagi tinggi jadi jalan mudah rusak lagi, dan menanggapi banyaknya masukan serta keluhan dari masyarakat pengguna jalan, saya selaku vendor akan terus berupaya menambal ulang jalan yang rusak." Ucap Topan

Red EGHI ALAMSYAH