SUMURGEDE KARAWANG INFONEWS - Sejarah serta kebudayaan yang ada di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Karawang sudah bukan rahasia lagi bahkan dunia sudah mengakuinya,jejak sejarah perjuangan Nasional serta jejak sejarah kebudayaan yang banyak tersebar seakan tak pernah habis untuk dikumpulkan dan didiskusikan oleh banyak budayawan dan sejarawan yang ada,peran pemerintah daerah yang mebidanginya dalam hal ini adalah Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (DISPARBUD) yang harusnya menjadi linier para Budayawan dan Sejarawan seakan tak pernah merasa tersentuh.
Jejak penelusuran Wartawan infonews saat menemui salah seorang Budayawan Muda disalah satu daerah pesisir utara Jawa Barat tepatnya di Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon Kang Andri atau Biasa Disapa Eyang Andri adalah salah satu tokoh pemuda sekaligus Budayawan Muda pelestari Pusaka-pusaka Nusantara, Tidak tanggung-tanggung kurang lebih sekitar Dua puluh Ribu bilah pusaka berbagai jenis berserakan tak terurus di kediamannya, Ruangan tempat memamerkan pusaka pun terlihat kumuh terbengkalai seperti tak pernah terurus.
Keluh kesah pun tercurah saat tim wartawan infonews mewawancarai Eyang Andri dikediamannya, Eyang Andri bukan tidak berusaha selama ini untuk meminta perhatian khusunya pemerintah daerah, tapi emang selama ini, Pemerintah Daerah seakan terkesan tidak perduli terkait pusaka-pusaka yang bernilai sejarah yang ada di karawang ini " Seharusnya Pemerintah daerah khususnya pemerintah Kabupaten Karawang bangga dengan keberdaan serta kepedulian orang-orang seperti kami,dalam setiap event jangankan untuk tingkat daerah,bahkan tingkat Nasional, kami selalu mendaptakan juara,yang artinya Kabupaten Karawang lah yang harum dimata budaya Nusantara ini,bukan sebaliknya ada kesan ketidak perdulian terhadap kami sebagai budayawan" Ungkapnya.
Eyang Andri juga menambahkan bahwa tidak sedikit Pusaka-pusaka yang saat ini beralih ketangan para kolektor asing akibat ulah nakal para oknum pencari Pusaka-pusaka Nusantara " Sudah bukan hitungan ribu tapi sudah jutaan bilah pusaka Nusantara yang bernilai sejah tinggi ini beralih keluar Negeri kemudian dikuasai para kolektor,jika ini semua dibiarkan tanpa ada keperdulian fihak pemerintah khususnya pemerintah daerah,Karawang ini akn kehilangan sejarah Khususnya Pusaka-pusaka,kami hanya ingin ajak kami duduk bersama,ajak kami membahas semua sejarah peninggalan ini,di karawang ini ratusan situs sejarah yang belum tersentuh,bahkan bukan rahasia lagi kini mulai di ekploitasi liar oleh masyarakat" timpalnya.
(Red- Egi Alamsyah)
Komentar
Belum ada komentar !