CUGENANG INFONEWS - Warga masyarakat yang menjadi pengungsi akibat korban gempa Cianjur di wilayah Kampung Sukawarna RT 01 RW 09, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,akhir akhir ini mengalami krisis air bersih dan sanitasi.semenjak dari mulai terjadinya gempa Cianjur, ratusan warga tunggal di lokasi lokasi pengungsian.
Hampir rata rata para pengungsi melakukan aktivitas buang air besar maupun buang air kecil dilakukan di sebuah lahan kosong tanpa fasilitas MCK umum.
Hendi ( pengungsi) 13/12/2022.kepada media menjelaskan bahwa terdapat 146 kepala keluarga terdampak gempa menempati tenda tenda pengungsian ini.
Menurut nya saat ini kami kami ini hanya menggunakan fasilitas MCK seadanya yang tanpa dilengkapi sarana air bersih.dan hanya berdinding material seng bekas reruntuhan, tanpa adanya air bersih.
Kondisi ini sudah terjadi sejak hari pertama gempa," jelasnya kepada wartawan,infonews
Akibat dari tidak ada fasilitas sanitasi dan air bersih, "jelanya ratusan pengungsi mulai mengeluhkan gatal-gatal dan sakit lainnya seperti batuk, flu dan diare.bahkan gatal gatal.
" sekitar 20 tenda yang ditempati pengungsi. rata rata pengungsi sudah mengeluhkan gatal-gatal, karena tidak adanya pasokan air bersih dan sarana toilet yang layak," jelasnya.
Sementara itu para warga pengungsi lainnya teh dede juga mengaku terpaksa menggunakan air sungai saat selesai beraktivitas buang air besar dan kecil.
"Anak-anak saya sudah banyak yang kena gatal-gatal. mereka juga menderita batuk dan flu serta diare karena kondisi tenda pengungsian yang bocor saat hujan," pungkasnya.
Red Madya / erwan (Innews tim)
Komentar
Belum ada komentar !