SMK INDONESIA MAS Gelar Workshop Penguatan Kelembagaan BKK Sebagai SMK Pusat Keunggulan

IMG20231120093920.jpg

KARAWANG-INFONEWS TERKINI- BKK atau Bursa Kerja Khusus merupakan unit pelayanan pemerintah yang memberikan pekerjaan pada setiap lulusan SMK agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan mereka. BKK hadir juga untuk mengurangi angka pengangguran dengan memanfaatkan usia produktif pada lulusan SMK khususnya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 20 November 2023 Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang hadir di Aula Metting Room Edutel SMK Indonesia mas Cilamaya untuk memaparkan mengenai penguatan kelembagaan Bursa Kerja Khusus Sekolah.

Acra kegiatan yang juga dihadiri oleh seluruh civitas SMK Indonesia mas serta para Prodi masing – masing jurusan mulai dari jurusan TP,TM,TSM, AKUTANSI PERBANKAN,TKJ, PERHOTELAN , serta jajaran Manajemen dan Guru SMK Indonesia mas Cilamaya .

Acara dibuka oleh Ketua pelaksana kegiatan SMK PK , Bapak Maksum Sadewo serta sambutan dari Kepala Sekolah SMK Indonesia mas Bapak Rifki Hasbullah Fauzi, S.Pd.,M.Pd yang dilanjut oleh Waka Bidang DU/DI Bapak Asep Hasan Basri, S.T.

Pemaparan materi oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang Bapak Irwan Kuswandi, yang membahas mengenai peluang didunia kerja yang dimiliki lulusan SMK serta mismatch (ketidaksesuaian pekerjaan) di pasar kerja.

Dalam pemaparannya,Irwan Kuswandi mengatakan, bagaimana sistem kerjanya, serta manfaat apa yang didapat dengan adanya BKK di sekolah "Pelaksanaan penempatan tenaga kerja SMK dan pemenuhan lowongan pekerjaan baik oleh pemerintah, LPTKS, maupun pemberi pekerjaan (perusahaan) secara gratis, hanya melalui satu pintu yaitu melalui pendaftaran BKK melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang " tuturnya.

Rifki Hasbullah Fauzi selaku Kepala sekolah SMK Indonesia mas berharap, setelah diadakan Workshop ini, BKK dapat menjadi solusi efektif guna menanggulangi angka pengangguran pada lulusan SMK utamanya. "  Dengan melakukan penempatan tenaga kerja, serta memberikan informasi lowongan pekerjaan dan memberikan pelatihan pekerjaan, minimal itu adalah upaya kita dalam mengurangi angka pengangguran dan juga link and match kita sebagai instansi pendidikan yang di gadang- gadang SMK sebagai penyumbang pengangguran terbanyak saat ini" ucapnya.

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !