Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan di Dusun 2 Desa Sumur Gede Kecamatan Cilamaya Kulon Menjadi Sorotan Publik Diduga Beraroma Korupsi

[Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan di Dusun 2 Desa Sumur Gede Kecamatan Cilamaya Kulon Menjadi Sorotan Publik Diduga Beraroma Korupsi]

1000512161.jpgKARAWANG-INFONEWS-TERKINI-Keberlangsungan proyek peningkatan jalan lingkungan di Dusun 2. RT 003 RW 002 Desa Sumur Gede Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, yang diketahui melalui papan informasi, berasal dari dinas (PRKP) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, bersumber dana APBD tahun anggaran 2025 senilai Rp 189.695.000,00, dikerjakan oleh pihak penyedia jasa CV Pratiwi Mandiri Jaya, dengan masa kontrak waktu pengerjaan selama 45 hari kalender,  menjadi sorotan publik dan diduga beraroma korupsi

Pasalnya, kontraktor dari CV Pratiwi Mandiri Jaya tidak mencantumkan berapa Volume:  panjang dan Lebar dipapan informasi proyek.

Semestinya dalam setiap pelaksanaan pembangunan proyek yang bersumber dana (APBD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah harus transparan, sehingga seluruh masyarakat bisa turutserta  membantu mengawasi jalannya proyek pembangunan.

Menurut seorang warga bernama inisial S  kepada awak media jumat 09/05/2025 mengatakan,bahwa proyek peningkatan jalan lingkungan 

rabat beton ini, tidak jelas dan memunculkan kecurigaan publik.

"Kalau Volume panjang dan lebarnya  tidak dicantumkan dipapan informasi,  bagaimana masyarakat bisa tau seberapa panjang dan lebar yang harus dikerjakan dalam proyek peningkatan Jalan lingkungan ini.

"Kami menduga adanya  "spekulasi" upaya untuk mencurangi penggunaan bahan material dengan cara menggelapkan Volume pekerjaan, demi meraup keuntungan yang lebih besar tanpa memikirkan kualitas hasil pembangunan. Dan hal ini juga menunjukan masih lemahnya pengawasan dari dinas terkait," Ujarnya

Demi berimbangnya pemberitaan kemudian awak media mencoba bertanya kepada salah seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya.

-Kang apakah tau , berapa volume panjang dan lebar yang harus dikerjakan dalam proyek pengecoran Jaling  ini ?...

"Saya tidak tau pak, "jawabnya

-Siapa pemborong dan pengawas dari dinas terkaitnya kang ?..

"Itu juga saya tidak tau, saya mah hanya pekerja biasa pak," jawabnya

Karena buntunya informasi sampai berita ini diterbitkan,, pemborong dan pengawas dari dinas terkait belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi.

Red: Team infonews

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !