Karawang,Infonews - 

Sukanta,S.E, Pegawai Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Banyusari, Karawang, menghimbau kepada para lansia dan penyandang disabilitas untuk tidak datang ke kantor kecamatan dalam rangka pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Sebagai gantinya, pegawai TKSK dan PSM Desa akan mengantarkan bantuan tersebut langsung ke rumah-rumah penerima manfaat (KPM) dengan sistem Door to Door.

"Kami menghimbau kepada para lansia dan penyandang disabilitas untuk tidak perlu datang ke kantor kecamatan. Kami yang akan mengantarkan bantuan langsung ke rumah-rumah," ujar Sukanta, Koordinator TKSK Kecamatan Banyusari, pada hari Jumat (22/3/2024).

Langkah ini diambil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat kondisi fisik para lansia dan penyandang disabilitas yang rentan.

"Kami khawatir terjadi sesuatu pada mereka, seperti kelelahan atau bahkan terjatuh, saat mereka datang ke kantor kecamatan," jelas Sukanta.

Namun, terkadang masih ada beberapa lansia dan penyandang disabilitas yang tetap datang ke kantor kecamatan untuk mengambil bantuan.

"Kadang ada yang tetap datang, mungkin karena mereka ingin bertemu langsung dengan petugas atau ingin bertanya-tanya tentang bantuan," kata Sukanta.

Bagi para lansia dan penyandang disabilitas yang tetap ingin datang ke kantor kecamatan, Sukanta menghimbau agar mereka didampingi oleh keluarga atau orang terdekat.

"Jika mereka tetap ingin datang, kami mohon agar mereka didampingi oleh keluarga atau orang terdekat. Hal ini untuk memastikan keselamatan mereka," imbuhnya.

Pembagian BPNT dan PKH di Kecamatan Banyusari sendiri telah dilakukan dari hari Kamis s/d Minggu periode bulan Februari/Maret 2024.

"Saat ini, pembagian bantuan baru berjalan dua hari dan baru tersalurkan enam desa. Tinggal beberapa desa lagi yang belum tersalurkan," kata Sukanta.

Sukanta berharap, pembagian bantuan ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para KPM, khususnya para lansia dan penyandang disabilitas," pungkasnya.

Red : Eghi Alam