BANJARNEGARA INFONEWS - Bintara pembina desa (Babinsa) Desa Karangkobar Koramil 04/Karangkobar Kodim 0704/Banjarnegara Koptu Wahid bersama Aparat desa dan tenaga medis membantu Bapak Tunut Warga dusun Karangkobar Kulon Rt 04/05 Desa Karangkobar, Kecamatan Karangkobar yang Melaksanakan Kontrol Karena Sakit ke Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas. Kamis (02/06/22).
Pasien atas nama Bapak Tunut (52) merupakan salah satu warga desa Karangkobar korban tragedi longsor jemblung yang selamat pada tahun 2014. Keluarga pak tunut salah satu dari berapa warga yang selamat tetapi satu anak dan istrinya meninggal dan sampai saat ini masih menyisakan duka mendalam dengan keadaan pak tunut sekarang ini. Pak tunut selamat dengan kehilangan satu kakinya karena diamputasi. Pada saat sekarang ini, Pak tunut menjalani hidup dengan satu kaki dan tidak bisa beraktivitas layaknya manusia normal. Hanya bisa berbaring selama 8 tahun karena kaki yang satu tidak berfungsi.
Bapak Tunut yang berada di wilayah binaan Babinsa Koptu Wahid, saat ini akan dirujuk ke rumah sakit Siaga Medika Banyumas. Karena pen yang dipasang pada kaki sebelah keluar dan selalu mengeluarkan cairan. Atas kerjasama pemerintah desa, puskesmas serta babinsa agar di bawa ke rumah sakit. Agar mendapatkan perawatan. Didampingi tenaga medis dari puskesmas Karangkobar, Ibu Yunita,Amd,Kep.Serta anak dan menantunya.
”Danramil 04/Karangkobar Kapten Inf Slamet Basukiyanto di Tempat berbeda menyampaikan bahwa membantu warga masyarakat di daerah binaan sudah merupakan tugas pokok bagi seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa). Karena Babinsa merupakan garda terdepan di suatu wilayah dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat di sekelilingnya. Sehingga peran Babinsa dapat dirasakan keberadaannya di tengah masyarakat.
Babinsa selalu memberikan semangat dan dorongan kepada Tunut termasuk keluarganya, serta memberikan motivasi semangat agar ia cepat sembuh seperti sedia kala dan dapat menjalankan aktifitas seperti semula”Terang Danramil.
Komentar
Belum ada komentar !