Mertidesa di Kelurahan Pangenrejo Gelar Kenduri Agung dan Mengarak Tumpeng Berlangsung Meriah dan Sukses

PURWOREJO INFONEWS TERKINI -

Merti desa adalah tradisi turun temurun yang dilakukan oleh warga desa untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. dan tradisi ini juga bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya, memperkuat hubungan sosial, serta membersihkan desa dari hal-hal negatif. 

Merti desa juga dikenal dengan sebutan "bersih desa".dan tradisi Mertidesa ini biasanya dilakukan satu kali di setiap tahunnya, bahkan kegiatan merti desa biasanya di laksanakan berupa kirab budaya, diantaranya mengarak hasil bumi serta doa bersama di makam leluhur. serta menggelar kesenian daerah.

Acara Merti desa di Pangenrejo Purworejo dilaksanakan Kenduri agung dan arak tumpeng menuju sumur gede yang ada di Pangenrejo, bahkan pada malam puncak acara tidak ketinggalan juga menampilkan pentas seni budaya daerah yaitu pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang dilaksanakan di Lapangan siluwek Pangenrejo dan dihadiri oleh beberapa pihak terkait yaitu dari  Beberapa pihak diantaranya , Pemerintah kelurahan Pangenrejo Babinkamtibmas, Babinsa serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

 Merti desa merupakan warisan budaya yang menunjukkan kekayaan dan kearifan lokal masyarakat adat Jawa 

Dalam perayaan Mertidesa Pihak Pemerintah kelurahan Pangenrejo bersama warga masyarakatnya bersatu kompak  dalam melaksanakan kegiatan Merti desa ini, dengan melakukan beberapa kegiatan acara yang  dilaksanakan pada Sabtu  (1/2/2025) mulai pukul 14:00wib kegiatan tersebut dengan diawali acara Kenduri agung  dan selanjutnya dilakukan arak tumpeng menuju sumur gede yang berada diwilayah pangenrejo.

Lurah Pangenrejo Yusuf S saat ditemui wartawan dilokasi acara mengatakan bahwa,  "kegiatan Kenduri agung dan arak tumpeng ini dalam rangka Merti desa Pangenrejo. "dan memang  acara semacam ini selalu diadakan setahun sekali di setiap desa dan kali ini Mertidesa Pangenrejo yang ke 13"ungkapnya.

Yusuf Juga berharap agar dengan diadakannya acara Mertidesa secara rutin setiap tahunnya ini semua warga masyarakat Pangenrejo disambing mengucapkan puji syukur kepada Alloh SWT sang pencipta atas karunia-nya dan juga warga masyarakatnya selalu dapat melestarikan Budaya daerah peninggalan dari para leluhur,  "dan wajib di uri uri, serta dilestarikan, "sehingga budaya daerah tidak punah dan tetap lestari,"pungkasnya.

 Dilokasi acara  Sutarno selaku  panitia pelaksana Merti desa Pangenrejo kecamatan Purworejo di tahun 2025 ,dan beberapa tokoh masyarakat  lainnya kepada wartawan mengucapkan hal yang senada yaitu , "Acara Mertidesa ini adalah salah satu bentuk rasa syukur atas karunia Alloh SWT yang diberikan kepada kita. "dan acara ini disamping acara Kenduri agung kami juga mengadakan beberapa acara dan saat ini kami beberapa acara seperti arak tumpeng menuju sumur gede, "ungkapnya.

Selanjutnya Sutarno juga mejelaskan untuk acara Merti desa di tahun ganjil ini kami juga menggelar kesenian daerah berupa Pagelaran wayang kulit  semalam suntuk.

Pagelaran wayang kulit ini digelar juga bertujuan untuk melestarikan budaya kesenian daerah.dan saya berharap agar seluruh warga Pangenrejo selalu melestarikan silahturahmi dan juga melestarikan budaya daerah, sehingga  budaya kesenian daerah tidak punah,"pungkasnya 

Salah satu perwakilan dari warga masyarakat Pangenrejo kepada wartawan juga menyampaikan pihaknya berharap agar warga masyarakat Pangenrejo dapat menjaga kerukunan dan juga melestarikan budaya budaya daerah sehingga budaya yang diginggalkan oleh leluhur tetap lestari.dantidak punah. "Ucapnya dengan singkat

Red : Madya & Pram infonews871

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !