MAGELANG INFONEWS -

Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia ( MBMI ) bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ) RI mengadakan kegiatan penanaman 500 Pohon di Kawasan Candi Borobudur pada hari Minggu (17/12/2023).

Penanaman pohon ini dihadiri langsung oleh Direktur Kemitraan Lingkungan KLHK RI Dra. Jo Kumala Dewi, M.Sc, Ketua Umum MBMI Agus Jaya dan Ketua panitia Pabbajja Samanera Sementara Borobudur 2023, Fatmawati, S.E bersama sejumlah stakeholder terkait.

"Fatmawati mengatakan, pendaftaran penanaman pohon ini gratis karena MBMI menargetkan 500 peserta Pabbajja Samanera Candi Borobudur tahun 2023. 

Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia ( MBMI ) pada tanggal 16-28 Desember 2023, kami akan menyelenggarakan kegiatan Pabbajja Samanera Candi Borobudur yang merupakan pelatihan sementara calon Bhikkhu dengan menjalankan 75 sila ( Vinaya ) ajaran Buddha.

"Fatma menyampaikan, kegiatan ini digelar di area Candi Agung Borobudur." Adapun pada tahun 2023 ini, MBMI menargetkan sebanyak 500 peserta Pabbajja Samanera dan akan diikuti peserta dari Indonesia dan negara luar negri." Ia juga mengatakan tahun lalu acara serupa juga diikuti dari Thailand, Rusia, Belgia dan Australia, "tambah Fatma.

"Lebih lanjut Fatma menyebut, biaya mengikuti kegiatan Pabbajja Samanera Borobudur 2023 ini, sepenuhnya tidak dipungut biaya gratis kami tidak meminta biaya apapun yang penting peserta memenuhi syarat dan ketentuan yang ada seperti umur.

"Kalau umur kita dari panitia minimal 12 tahun dalam keadaan sehat, dan bersedia mengikuti seluruh rangkaian program yang telah disiapkan," tambahnya.

"Sementara itu Ketua Umum Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) Agus Jaya menyampaikan untuk diketahui selama 13 hari pelaksanaan Pabbajja Samanera Borobudur 2023, terdapat berbagai rangkaian kegiatan seperti upacara pemotongan rambut di tanggal 17 Desember 2023.

"Sedangkan upacara pentahbisan Pabbajja Samanera di tanggal 19 Desember 2023, Pindapatta di tanggal 20 Desember 2023 Candle Leght Sangha Dana dan Penerbangan Lampion di tanggal 23 Desember 2023 serta proses Thudong dan Tabur Bunga di tanggal 27 Desember 2023.

"Sebagai informasi pada kesempatan ini, masyarakat umum bisa ikut melepas lampion dengan berdonasi tiket lampion sebesar Rp300.000 per orang.

"Agus mengatakan program Pabbajja Samanera merupakan, bentuk pelatihan pembentukan karakter di internal umat Budha yang berguna untuk memajukan moral dan spiritual.

"Harapan kami kedepannya, usai mengikuti kegiatan ini para peserta mampu memberikan inspirasi serta teladan moral dan kontribusi positif lainnya,"ujar Agus.

"Bagi keluarga lingkungan masyarakat, negara Indonesia dan meningkatkan kualitas moral umat Buddha di Indonesia.

"Tujuan dari digelarnya kegiatan Pabbajja Samanera Candi Borobudur 2023, untuk mempromosikan menjaga dan melestarikan Candi Agung Borobudur dan turut membantu pemerintah mempromosikan Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi Pariwisata super prioritas ke mancanegara sehingga pada akhirnya dapat membantu masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomiannya.

"Dan tak lupa menjadi sumber pemasukan devisa negara, dan memberikan kemakmuran kemajuan untuk seluruh masyarakat di Indonesia, "pungkasnya. 

Red : Madya & team