YOGYAKARTA - INFONEWS TERKINI - Pucuk pimpinan Kepala Lapas kelas IIB Sleman resmi berpindah tangan, yang dulunya di pegang oleh Kusnan kini di percayakan kepada Kelik Sulistyanto aca serah terima jabatan ini dilaksanakan pada hari Kamis ( 26/10/2023 ) bertempat di Aula Lapas kelas IIB Sleman.
“Bupati Sleman dalam kata sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Sleman Harda Kiswaya mengatakan, kami Pemerintah Kabupaten Sleman amat sangat kehilangan karena Mas Kusnan ini Alhamdulillah beliau salah satu pejabat lapas yang kolaborasinya dengan pemerintah Kabupaten Sleman amat sangat bagus.
" Namun karena tugas mau apa lagi, kita tidak bisa menahan karena kami tidak bisa memberi jabatan yang lebih tinggi untuk beliau." Oleh karena itu sekali lagi mudah - mudahan, beliau disana nanti dimudahkan untuk secepatnya menyesuaikan diri tapi saya yakin pasti bisa tuturnya.
" Harda juga mengatakan, karena jenengan/Kusnadi disini selama tiga tahun betul - betul kami merasakan loh kok ndak capek tiga tahun ya Mas Kusnan." Dan allhamdulillah juga membuka bagi kami di Kabupaten Sleman, bahwasanya tugas negara berkaitan dengan pemasyarakatan ini tidak hanya tugas lembaga masyarakat itu sendiri." Tapi tugas kita bersama termasuk pemerintah Daerah, oleh karena itu kami berharap nanti Mas Kelik juga bisa sambung dengan kami tugas kita berkaitan dengan pemasyarakatan.
" Saat ini permasalahan dengan berkaitan dengan perilakunya nanti bisa kita beri pembinaan juga, sehingga nanti bisa kembali ke masyarakat lagi dengan menjadi orang yang sholeh dan sholehah." Harapan kita seperti itu dan Alhamdulillah kami di Kabupaten Sleman, siap untuk bisa kolaborasi dengan bapak - bapak dan ibu - ibu di Lapas kelas IIB Kabupaten Sleman ini.
" Dan untuk Mas Kusnan sugeng tindak( selamat jalan) mudah - mudahan nanti dimudahkan segala urusannya disana, kemudian untuk Mas Kelik monggo sugeng rawuh/ selamat datang segera menyesuaikan di Sleman kami siap menerima Mas Kelik untuk berkolaborasi, bagaimana tugas - tugas negara ini bisa kita lakukan bersama - sama." Sehingga saya berharap tidak ada nego sektoral seperti oh ini tugasnya Lapas oh ini tugasnya pemda, yang penting kita fahami undang - undang yang sudah mengatur kita semuanya.
" Tugas kita masing - masing apa sehingga bagaimana kolaborasi antara saya yang ada di Kabupaten dengan bapak yang ada di Kementerian, pemda nanti bisa berjalan dengan baik dan itu insyaallah sudah kami jalankan sehingga kami pun kemaren mendapat anugrah dari Kementerian ini." Sehingga kami mendapat Sepuluh besar kami merasa, tanggung jawab bersama terhadap bagaimana permasyarakatan ini pungkasnya.
"Sementara itu Kepala Lapas IIB Kabupaten Sleman yang baru dilantik, Kelik Sulistyanto,Amd, IP, S.sos, SH, MH mengatakan terimakasih untuk semuanya atas dukungannya untuk Lapas Sleman." Dan juga untuk Pak Kusnan kepala Lapas kelas IIB Sleman, yang saat ini sudah di lantik dan sudah serah terima jabatan di Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat ( Sumbar )." Harapan saya juga mohon do'a dan dukungannya untuk kami bisa apa yang di sampaikan Pak Kusnan, tadi beliau menata yang lebih baik untuk Lapas Sleman ini." Kelik juga berpesan kemudian jika nanti saya ataupun kami melenceng dari pada amanah mohon untuk diingatkan, apabila kami sudah melenceng atau keluar dari rel yang sudah ditetapkan mohon untuk diingatkan bisa lansung kepada saya." Bagi kami tidak apa - apa semuanya untuk kebaikan, jadi kita saling mengingatkan saja supaya dapat Lapas Sleman ini memberikan pelayanan yang baik khususnya bagi para pengguna pelayanan pemasyarakatan baik untuk masyarakat maupun warga binaan terang mantan Kalapas Kota Yogyakarta ini.
" Mantan Kalapas kelas IIB Sleman, Kusnan, Amd, IP, S.sos, SH, MH juga menyampaikan awal mula masuk di Sleman ini, diawal Covid -19 jadi saya produknya Covid -19 waktu itu pelantikannya lewat Zoom, mau berangkat juga ketir - ketir waktu itu." Karena takut tidak bisa terbang, saya waktu itu telpon- telponan bagaimana bisa masuk pangkalan Sleman karena memang waktu itu lockdown." Lebih lanjut ia menceritakan dari Kalimantan Tengah di lockdown bisanya lewat samping, Alhamdulillah memang karena Allah sudah berkehendak meskipun ada yang sakit tapi hasilnya negatif." Hinggalah pada hari ini lebih kurang tiga tahun kebersamaan saya dengan teman - teman sahabat tekholder dan Bapak - bapak para pembina sehingga pada tahun 2021 dengan kebersamaan kami bisa meraih WBK.
Jadi kami berkomitmen bersama tadi. "Sehingga bisa di buktikan bisa senggang bisa di buktikan sehingga bisa meraih WBK." Dan terakhir kami juga meraih dapur percontohan alhamdulillah, Kusnan juga minta ijin kepada atasannya bahwa rumah dinas kami jadikan gudang arsip karena tuntutan organisasi kami relakan, rumah dinas dijadikan gudang arsip." Karena kami juga mempunyai arsiparis dua, alhamdulillah juga bagus.
" Tentu selama tiga tahun kami bekerja meskipun maksimal tapi belum sempurna 100 %, "oleh karena itu kepada Bapak Kelik nanti bisa penyempurnakannya itu nanti penyempurnakannya kami serahkan kepada pak Kelik." Karena Pemda Sleman ini sangat luar biasa dalam rangka mendukung terbukti bisa dibangun jalan depan yang lainnya tidak bisa diaspal 300 meter dari sini dari ujung jalan sampai cuma 100 meter kesana luar biasa pak Sekda." Dan tak lupa ia menyampaikan selama tiga tahun ini juga dalam pergaulan saya beserta istri pasti ada hal - hal yang kurang berkenan oleh karena itu lewat kesempatan ini kami mohon maaf yang sebesar - besarnya ujar pria kelahiran Jawa Timur ini.
Editor : Wg
Red. : Madya /Pramono(Jocan)
Komentar
Belum ada komentar !