KARAWANG INFONEWS - Salah satu bentuk kepedulian dan perhatian serta dukungan dari Polri, Kapolsek Banyusari Polres Karawang Polda Jabar sambangi balita yang terkena gejala stunting, Kamis 09/02/23.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Bertempat di Dsn, Krajan Rt/Rw 002/001 Desa Jayamukti, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang,
Kapolsek Banyusari Polres Karawang Polda Jabar IPDA Suherlan S.H didampingi Aiptu Supri Haryanto Kanit Binmas, dan para petugas pelaksana lainnya seperti H.Edi Kepala Desa Jayamukti, Hj,Carnah Kapus Cicinde Utara, Ibu Lurah Cicinde Utara, Bidan Hj Ita, Bidan Yani, Neneng Hasanah, Cucu Nurhayati, Kader Ibu Nia, Ibu Lin PLKB Desa Jayamukti, dan Ibu Gina mendatangi rumah kediaman Bapak Taan dan Ibu Nani selaku orang tua dari Aisya yang menderita gejala stunting.
Kapolsek menuturkan, warga bernama Ibu Nani dan Bapak Taan yang memiliki balita berumur 39 bulan, setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan oleh ahli kesehatan, balita tersebut memang benar didiagnosa terdampak gejala stunting.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas sibalita diberi vitamin,"ucap Suherlan.
Suherlan menambahkan, mengatakan kepada orang tua penderita gejala stunting untuk tetap semangat,
"Tetap semangat Insya Allah kami dari Kepolisian Sektor Banyusari siap membantu dan terus berkoordinasi dengan pihak tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada warga atau masyarakat yang anaknya terkena stunting,"tegasnya.
Menurut Kapus Cicinde Hj.Carnah,penurunan stunting harus dilakukan secara kolaboratif yang aktif dari semua pihak mulai dari pemerintah, Kepolisian, RT, RW, Lurah, Camat, akademisi, media yang bekerja aktif menurunkan angka stunting.
Red : Eghi Alamsyah
Komentar
Belum ada komentar !