Yogyakarta, — Infonews871.com-

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, secara resmi membuka Diskusi Pakar Yogya yang digelar oleh Kabik Institute di Ruang Tamu Jogja Istimewa, Jalan Tunjung Baru B-8, Baciro, Yogyakarta. Forum diskusi ini mengusung tema “Sumbangsih Pemikiran Akademik bagi Masa Depan Pembangunan Murung Raya” dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Murung Raya ke-22 pada 1 Agustus 2025.

Kabik Institute merupakan lembaga think tank pembangunan yang dipimpin oleh Kabik Amaz Jasikha, anggota DPRD Kabupaten Murung Raya periode 2025–2029. Lembaga ini memiliki visi menjadi pusat kajian strategis yang memberi kontribusi pemikiran kepada berbagai pemangku kepentingan pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Saya mengapresiasi inisiatif Kabik Institute dan HP Management yang telah menjadikan Yogyakarta sebagai tempat bertemunya gagasan-gagasan besar lintas disiplin ilmu demi kemajuan daerah lain di Indonesia. Semoga Kabupaten Murung Raya bisa menjadi model pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan berkat kontribusi para pakar ini,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, dalam sambutannya.

Diskusi ini menghadirkan sejumlah tokoh akademik dan profesional lintas bidang, di antaranya:

Prof. Dr. Djagal Wiseso Marseno, mantan Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada,

Prof. Dr. Triyono Bramantyo, Guru Besar Institut Seni Indonesia,

Dr. Basilica Dyah Putranti, peneliti isu-isu perempuan dari UGM. 

Bupati, Tokoh Pendidikàn, Tokoh Budaya, Pengusaha, pàra pemimpin lintas agama, Tokoh adat ICDN(Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional) 

serta Nindi, tokoh digital muda yang pernah belajar di Silicon Valley, Amerika Serikat.

Dari Kabik Institute hadir langsung Kabik Amaz Jasikha dan Yetro M. Yoseph, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, bersama keluarga. Hadir pula Surya Wijaya, S.E., S.H., advokat dari Surya Baskoro Consulting.

Diskusi ini dipandu oleh Dr. Haryadi Baskoro, pakar Keistimewaan Yogyakarta, dan diselenggarakan oleh HP Management & Consultants yang didirikan oleh Pulung Wahyu Pinto, SH. Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju peluncuran resmi Kabik Institute yang akan digelar di Kabupaten Murung Raya bersamaan dengan Hari Jadi kabupaten tersebut pada Agustus 2025.

Dalam peluncuran mendatang, Kabik Institute akan menyerahkan Dokumen Hasil Diskusi Yogya kepada para pemimpin pembangunan Murung Raya, termasuk Bupati, tokoh pendidikan, tokoh budaya, pengusaha, serta para pemimpin lintas agama.

“Diskusi ini adalah sumbangsih nyata dari para intelektual Yogyakarta untuk saudara-saudara kita di Kalimantan Tengah. Kita berharap hasilnya dapat menjadi panduan kebijakan berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan lokal,” jelas Pulung Wahyu Pinto, Founder HP Management.

Kabik Institute sendiri menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah dengan menjembatani ide-ide akademis dan praktik kebijakan melalui jejaring pakar multidisiplin yang tersebar di seluruh Indonesia.

(Herman)