BANJARNEGARA INFONEWS TERKINI -
Indonesia sebagai bangsa yang besar terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa dan agama, akan tetapi dapat menjaga persatuan dalam kerukunan dan keharmonisan yang telah diakui dunia, Desa Somawangi, Kecamatan Mandiraja adalah di ibaratkan seperti Indonesia kecil, hingga mendapatkan pengukuhan desa sadar kerukunan dari Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah, pada Rabu (17/7/2024).
Berlokasi di Gedung Aula Desa Somawangi, berlangsung acara pengukuhan Desa sadar kerukunan dengan tema rukun dalam keberagaman, kuat dalam kebersamaan. Di tandai dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan Talk Show, dengan narasumber Kepala Kantor Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah, DR. H. Musta'in Ahmad, Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Banjarnegara H. Karsono. S.Pd.I., M.M, perwakilan FKUB Kabupaten Banjarnegara, Camat Mandiraja Anang Susanto, dan jajaran Forkopimca, Kades Somawangi Sigro Pranantyo, Tokoh Agama dan warga masyarakat lintas Agama di Desa Somawangi.
Kepada wartawan, Kepala Kanwil Depag JawaTengah menyampaikan,Sesungguhnya kekuatan kita di Bangsa yang beragam, Bangsa yang Berbhineka, ini menyatukan keberagaman itu dalam persaudaraan dalam persatuan.
Sebenarnya di masyarakat sudah ada rukun, sudah ada sejak dulu mungkin sudah puluhan tahun yang lalu. Kerukunan itu yang ada, kita dorong bersama kita dampingi, sambil kita sampaikan ke khalayak ramai agar yang bagus ini bisa ditiru daerah-daerah yang lain, yang kita resahkan itu bukan perbedaan yang kita resahkan itu perselisihan, pertengkaran, karena perbedaan itu justru sumber kekuatan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Somawangi, Sigro Pranantyo menjelaskan di Depan wartawan,
Di Desa Somawangi ada empat agama, ada Islam, Kristen, dan Budha, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. tapi Alhamdulillah di Somawangi Warganya guyub rukun. Alhamdulillah sejak dari dulu sampai sekarang.
"Alhamdulillah gereja ada dua, gedung kepercayaan terhadap Tuhan Maha Esa juga ada masjid ada 12, wihara juga ada, di Somawangi kayak Indonesia kecil ada berbagai macam agama dan warganya saling toleransi saling hidup berdampingan.
Tarsun selaku ketua panitia menambahkan, seluruh keyakinan dibumi Indonesia tersebar di seluruh Nusantara, termasuk di somawangi ini.
Sementara itu dari Tokoh Agama Pdt Heri Siswanto mewakili umat Kristen menyampaikan,
"Puji Tuhan hari ini kita sudah menyelenggarakan mengukuhkan diri sebagai Desa sadar kerukunan. karena inilah memang yang menjadi jati diri warga Somawangi yang menerima warisan yaitu kerukunan di tengah perbedaan, selamat untuk desa somawangi,"pungkasnya.
Acara di akhiri dengan penyerahan Tokoh wayang kepada Dalang setempat untuk di lanjutkan dengan hiburan pentas wayang bhineka dengan lakon Wahyu Katentreman.
Red : Dewi Ratih
Komentar
Belum ada komentar !