YOGYAKARTA - INFONEWS TERKINI - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri acara kegiatan Merti Desa Desa Kelurahan Pakembinangun,giat tersebut sebagai rangkaian peringatan hari jadi ke 77 Kalurahan Pakembinangun, Sabtu (21/10/2022).
Pelaksanaan Merti Desa Kalurahan Pakembinangun dikemas dalam prosesi adat Kirab Budaya disertai arak - arakan gunungan yang diberangkatkan dari Terminal Pakem menuju Kantor Kelurahan Pakembinangun.
Suranto Lurah Pakembinangun menuturkan bahwa pelaksanaan Kirab Budaya Bregada dan Gunungan ini diikuti oleh 20 Dusun yang berada di wilayah Kelurahan Pakembinangun."jelasnya".
"Dalam acara kegiatan ini melibatkan 20 Dusun dengan bregada serta 20 gunungan dan 1 gunungan ageng, "Ungkap Suranto.
selanjutnya Suranto kepada media juga menjelaskan dalam kirab budaya ini, rombongan dari kirab juga membawa tiga kendi berisi air. Ketiga kendi tersebut jelasnya, akan dikumpulkan kemudian air dalam masing - masing kendi akan dituangkan ke dalam satu wadah.
Menurut Suranto Prosesi tersebut menjadi representasi dari sejarah Kelurahan Pakembinangun, yang pada dahulunya adalah merupakan pecahan dari tiga Kelurahan dan digabungkan melalui maklumat Pemerintah DIY menjadi satu Kelurahan yang ditetapkan dengan nama Pakembinangun.
Sementara proses menuangkan air kendi ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Dalam sambutannya Bupati Sleman menyampaikan dukungannya dan apresiasinya atas penyelenggaraan kirab budaya yang melibatkan masyarakat di wilayah Kalurahan Pakembinangun.
Bupati kustini menilai,"Dalam rangka hari jadi Kalurahan Pakembinangun, kirab budaya ini juga sebagai bentuk pelestarian budaya yang mendukung semangat kerukunan, gotong royong dan keharmonisan karena melibatkan berbagai unsur masyarakat.
"Semoga dengan peringatan hari jadi ini maka dapat membawa semangat bersama utk membangun kalurahan Pakembinangun agar lebih maju dan sejahtera," Tegas Kustini.
Usai menyampaikan sambutannya, Bupati Kustini melakukan pemotongan tumpeng dan menyerahkan kepada Lurah Pakembinangun. Pemotongan tumpeng ini juga merupakan tanda dimulainya tradisi dalam prosesi kirab budaya gunungan, yaitu masyarakat diperbolehkan untuk (merayah) memperebutkan berbagai hasil bumi yang berada di gunungan ageng. Tradisi tersebut juga menjadi penutup dari seluruh rangkaian prosesi kirab budaya Kelurahan Pakembinangun.
Editor : Wg
Red : Madya wi2d (jocan)
Komentar
Belum ada komentar !