Caleg Incumbent DPR RI Partai PDIP Drs.Utut Adianto Gelar Turnamen Catur di Wilayah Dapil III Banjarnegara

BANJARNEGARA INFONEWS -

Olahraga catur merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer ditanah air. Mulai dari anak-anak, remaja sampai orang tua sudah sangat familiar dengan olahraga catur.

Banyak sekali penggemar dari olahraga ini dengan mengambil tempat di Desa Mandiraja Kulon,(

IMG-20231227-WA0037.jpg
Caption

Terminal Bus Kecamatan Mandiraja). Hari Rabu (27/12/2023), di gelarnya turnamen catur yang sekaligus ajang konsolidasi dan silaturahmi kader PDIP. Pecinta olahraga catur dengan Grandmaster Drs. Utut Adianto.

Acara lomba catur diikuti oleh 17 peserta, selain itu dihadiri Hj. Sri Ruwiyati S.E., M.M. Anggota DPRD  Provinsi Jawa Tengah, juga di hadiri ketua DPRD  Banjarnegara, Ismawan Setyo Handoko yang sekaligus membuka acara tersebut. Juga para kader PDIP dari unsur PAC Kecamatan Mandiraja dan masyarakat umum.

Ismawan Setyo Handoko sebagai ketua DPRD Banjarnegara dalam sambutannya berpesan kepada para kader PDIP untuk mensukseskan pemilu tahun 2024 dengan cara mencoblos calon-calon yang berasal dari partai berlogo banteng moncong putih," tegas Ismawan. 

Acara lomba berlangsung santai  namun serius, dimana tampak sang  Grandmaster Drs. Utut Adianto yang saat ini juga menjabat anggota legislatif  DPR RI dan sebagai caleg DPR RI incumbent di provinsi Jawa Tengah, dapil 7 yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen. 

Dalam acara lomba, tampak mendatangi tiap meja peserta untuk ikut memainkan bidak catur. Peserta terlihat serius tapi santai dengan iringan musik organ tunggal yang sengaja di hadirkan untuk menghibur para tamu yang hadir guna menambah semarak suasana.

Utut Adianto kepada wartawan Infonews871 menyampaikan,"ini saya main dengan 17 pecatur di Banjarnegara, ada dua orang peserta yang permainan caturnya menghasilkan remis, Itu menunjukan bahwa mereka berpotensinya kuat. Dalam menjalankan pertandingan sampai permainan berakhir, gajah lawan kuda ada dan dua poin dan satu poin. 

"Kenapa saya harus bikin simultan catur? biasanya dari perjalanan ke daerah seperti ini ada bibit bakat catur yang bisa kita kembangkan. 

Jadi sembari kita sosialisasi partai, caleg dan capres, kita juga mencari bibit dari sini. Saya bisa melihat bakat anak-anak yang bisa di kembangkan. 

"Dari perjalanan tahun 2009, ada anak Purbalingga yang bernama Lutfhi Ali bisa menjadi Master Internasional. 

Ada juga anak dari Kebumen, bernama  Anugerah itu juga menjadi master Nasional.

 " Kita akan bikin turnamen catur di wilayah Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen. Memang peminat catur sangat banyak sekali, tetapi untuk menekuni sampai jadi pecatur yang handal itu memang tidak gampang, "catur kan prosesnya panjang." Tidak ada satu tahapan proses yang bisa kita percepat, sementara semangat zamannya orang maunya serba instan. Ini adalah proses yang harus kita percepat mulai dari peraihan  gelarnya, peraihan norma master, master PD, Master internasional, sampai Grandmaster,"pungkas Utut Adiyanto.

Red : Dewi Ratih

Tags:
Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !