BANYUSARI-KARAWANG INFONEWS TERKINI - Kekeringan yang terus berkepanjangan terjadi di kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang Jawa Barat membuat resah para petani, berbagai upaya terus d lakukan bersama pemerintah daerah dan kabupaten, hingga PLT Bupati Karawang Aep Saepulloh beserta dinas terkait harus turun tangan kelokasi kekeringan.

Upaya pemerintah daerah khususnya Kepala Desa Cicinde Utara Ajat Sudrajat mencari cara bagaimana mengatasi keluhan warga petani di desa nya agar segera bisa melakukan tebar benih di persawahan yang kini sudah tidak teraliri air ini,bahkan ada beberapa petani yang sudah melakukan tebar benih padi ini hingga dua kali hingga merugi Karana kekeringan akibat air untuk persawahannya tak kunjung sampai.

Rapat koordinasi yang di pimpin langsung oleh camat Banyusari Iwan Ridwan bersama dinas terkait Kabupaten Karawang ( Kamis,31 Agustus 2023) di Ruang rapat Desa Cicinde Utara Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang,untuk yang kesekian kalinya rapat yg juga dihadiri Kasi PUPR Rambudi,para petinggi pengaraian, PJT serta para kepala desa sekecamatan Banyusari dan Kecamatan Jatisari, Karna pintu air Tapen yang mengaliri dua kecamatan Banyusari dan Jatisari ini harus di betul-betul diperhatikan karena untuk kecamatan Banyusari sendiri sawah yang mengalami kekeringan mencapai 54 hektar, ucap Camat Banyusari Iwan Ridwan.

Untuk mengatasi air pesawahan yang menjadi kendala saa ini adalah air yang tak kunjung sampai akibat banyaknya bocoran dari aliran air yang menuju pesawahan khususnya bagi warga petani di Desa Cicinde Utara dusun Peundeuy, " Kita akan buat Satgas Khusus yang terdiri dari beberapa unsur yang memiliki kewenangan seperti PJT, BBWS,dan juga kita akan libatkan PUPR untuk mengeruk pendangkalan di sepanjang aliran air yang menuju beberapa desa di kecamatan Banyusari " ucap Camat Banyusari Iwan Ridwan.

Kepala Desa Cicinde Utara Ajat Sudrajat meminta agar masalah air ini segera ditindaklanjuti Karna dirinya selaku Kepala Desa merasa prihatin dengan keadaan yang kini sedang dihadapi oleh para warga petani di desanya saat ini," Yang lebih parahnya petani bahkan ada yang menawarkan lahan pertaniannya kepada developer untuk dibangunkan perumahan saja daripada selalu mengalami kekeringan terus pada saat musim tebar," ucapnya.

Red : innews