KEBUMEN INFONEWS -

Gubug reot berdinding gedeg atau anyaman bambu yang sudah nampak lapuk dan nyaris roboh tempat tinggal Sopiah di Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen berhasil dipugar oleh Khaerodin selaku Kepala Desa Kalirejo, bekerjasama dengan masyarakat desa.

Upaya untuk membangun tempat tinggal Sopiah sebenarnya sudah dilakukan oleh Khaerodin berkali-kali, namun upaya itu ahirnya terhambat karena Sopiah sendiri tidak mengizinkan gubugnya dibangun, dan tidak mau pindah ketempat sanak keluarganya untuk sementara waktu sampai dengan pembangunan tempat tinggalnya selesai.

Saat awak media berkunjung ke lokasi, nampak gubuk reot itu sudah dibongkar total oleh Kepala Desa bersama warga sekitar untuk di bangun kembali bahkan pembangunannya sudah dimulai.

Pembangunan gubug tersebut tempat tinggal Sopiah yang tadinya gubug reot akan dibangun rumah sederhana layak huni, yang sumber dana pembangunannya berasal dari dana pribadi Khaerodin selaku Kepala Desa dan tidak menggunakan Dana Desa ataupun dana bantuan sosial dari pemerintah lainnya mengingat lahan lahan itu bukan milik Sopiah.

Kunjungan awak media dterima oleh Khaerodin beserta sebagian masyarakat dengan baik pada hari Sabtu, 30 September 2023 yang secara kebetulan akan dimulainya pembangunan, dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Khaerodin yang merupakan inisiator pembangunan sekaligus sebagai penyandang dana sepenuhnya terhadap pembangunan itu.

Dalam keterangannya kepada awak media, Khaerodin menjelaskan bahwa terlaksananya pembangunan ini dikarenakan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintahan desa ,sanak kelurga dari Sopiah dan peran media yang berpartisipasi membujuk agar Sopiah mengizinkan tempat tinggalnya dibangun agar layak huni, dan untuk sementara waktu Sopiah bersedia pindah ke rumah kelurganya sampai dengan proses pembangunan rumah sederhana layak huni selesai," ujarnya.

Dalam kesempatan itu pula, untuk mengawali pembangunan rumah tinggal Sopiah, Khaerodin selaku Kepala Desa Kalirejo berkenan meletakkan batu pertama sebagai tanda simbolis dimulainya pembangnan rumah sederhana layak huni. Oleh karena itu, Khaerodin memohon doa restu agar pembangnan tersebut terlaksana dengan selamat tanpa ada hambatan apapun, dan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan tersebut.

Red : Madya dan team