BANJARNEGARA INFONEWS TERKINI
Warga masyarakat berbondong-bondong serbu Lapangan Desa Sirukun Banjarnegara, kedatangan warga masyarakat tersebut dalam rangka menghadiri sekaligus melaksanakan kirab budaya nunggu tenong pada (22/5/2024).
Mengawali acara, Dampak Firmansyah S, STP selaku Camat Kalibening meresmikan acara jalannya kirab seribu tenong.
Indonesia tercinta memang banyak berbagi seni dan budaya yang tersebar dibeberapa daerah, diantaranya salah satunya adalah budaya nyunggi tenong,yang dilaksanakan oleh warga masyarakat sirukun Kecamatan Kalibening, Kab Banjarnegara.
Kirab budaya menyunggi tenong adalah merupakan salah satu wujud syukur atas hasil panen bumi yang melimpah ruah di Desa Sirukun, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Tenong tersebut di arak melalui jalan desa menuju lapangan,
Tenong sendiri adalah merupakan anyaman yang terbuat dari bambu berbentuk bulat yang berisi jajanan tradisional, lauk, sayur dan nasi untuk di makan secara bersama sama.
Dalam acara ini juga dilakukan Doa bersama yang di pimpin oleh H.Mujiono untuk keselamatan dan kemakmuran hasil panen bumi Desa Sirukun.
Terlihat dalam acara ini warga masyarakat melaksanakan pesta nyunggi tenong ini dengan berebut gunungan sayur dan buah hasil panen bumi Desa Sirukun.
Triatun salah satu warga masyarakat Desa Sirukun merasakan senang bisa mengikuti acara nyunggi tenong dan menjelaskan proses pembuatan DEPUK yang bahanya dari hasil bumi.
Dilokasi yang sama Karpi Kepala Desa Sirukun kepada wartawan menjelaskan bahwa kirab budaya nyungi tenong ini diikuti oleh sekitar seribu tenong.
Semoga dengan adanya kegiatan kirab budaya ini, warga desa dapat kompak bersatu dan selalu transparan.dan saya harap budaya nyunggi tenong ini dapat terselesaikan,"jelas Kapri
Red : Madya
Komentar
Belum ada komentar !