Warga Desa Kemiri Kecamatan Kertajaya Kabupaten Karawang Jawa barat Pertahankan Taradisi Hajat Bumi

IMG-20230129-WA0024.jpg
Caption

KARAWANG INFONEWS - Tradisi Hajat Bumi merupakan sebuah tradisi leluhur yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Tradisi Hajat Bumi biasanya dilakukan setahun sekali, sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT atas hasil bumi yang melimpah selama satu tahun. Hajat Bumi ini juga bertujuan untuk meminta keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga kampung serta menjadi ajang silaturahmi antar sesama warga kampung.

 
Tradisi Hajat Bumi biasanya menggabungkan tradisi budaya dengan nuansa agama Islam seperti yang dilakukan oleh warga Desa Kemiri Kecamatan Kertajaya Kabupaten Karawang . Acara Hajat Bumi ini diisi dengan berbagai kesenian seperti, bodoran sunda, jaipongan dan Wayang golek, dan santunan Kepada para anak yatim piatu . Acara-acara tersebut digelar dengan harapan bisa menghibur masyarakat.
 

Adapun acara Hajat Bumi yang digelar di Desa Kemiri Kecamatan Kertajaya Kabupaten Karawang biasa dinamakan sebagai Hajat Bumi, Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun di Desa Kemiri.

Festival gelar  acara Ruatan Awal Tahun seperti juga  yang di adakan di Desa Kemiri Kecamatan Kertajaya Kabupaten Karawang Jawa barat. acara syukuran hajat bumi yang bertempat di halaman Desa Kemiri yang di hadiri oleh seluruh warga masyarakat juga perangkat Desa Kemiri beserta tokoh masyarakat serta para pedagang,petani, pemuka agama.

Acara gelaran hajat bumi ini juga mengadakan Santunan bagi anak yatim sebanyak 200 orang, santunan anak yatim yang langsung diberikan Kades Desa Kemiri yang biasa di sapa Abah Salwani ini adalah sebuah bentuk rasa peduli dan syukur kepada Tuhan.

Abah Salwani Kades desa Kemiri beliau menjabat kades dari awal menjabat sampai sekarang pun tetep aktip peduli santunan anak yatim, acara gelaran hajat bumi ini juga sekaligus jadi sebuah hiburan bagi masyarakat desa,di lanjut malam nya acara wayang golek untuk menunjukan khas kesenian Jawa barat, acara tasyakuran hajat bumi di tutup dengan doa dan diadakan makan bersama sama seluruh warga masyarakat.

Red : Abah Guntur Saketi 

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !