PURWAKARTA-BOJONG INFONEWS TERKINI - Aksi Protes Warga Kampung Baru Bojong Purwakarta yang Tergabung dibeberapa RW,Menolak di Tutupnya Akes Jalur Perlintasan oleh PT KAI.
Purwakarta |PT KAI Daop 2 Bandung bersama Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Bandung - purwakarta akan menutup Jalur Perlintasan di Sebidang (JPL) nomor 157 yang terletak di wilayah Stasiun kabupaten Purwakarta penutupan ini dilakukan seiring dengan bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang jalur kereta api .Rabu,(23/24).
Namun, penutupan ini memicu protes dari seluruh warga yang tergabung dari empat RW di wilyah kampung baru bojong dan sekitarnya tepat di kelurahaan nagri tengah kabupaten purwakarta.
Mereka menuntut hak akses jalan perlintasan tidak ditutup, dengan alasan bahwa jalur tersebut merupakan alternatif untuk mencegah kemacetan.
Menurut keterangan warga setempat bernama Mae, Dewi, dan Dadan mengecam keras tindakan PT KAI yang semena-mena akan menutup akses jalur perlintasan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap mobilitas warga.
Sebagai respons atas protes tersebut, perwakilan PT KAI mengadakan mediasi dengan beberapa perwakilan RW setempat dan tokoh masyarakat di kantor PT KAI pada hari ini.
Mediasi ini bertujuan untuk mencari solusi yang dapat mengakomodasi kepentingan keselamatan kereta api dan mobilitas warga setempat. Hingga saat ini, hasil mediasi masih belum selesai dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai kesepakatan yang dicapai.
Perlu dicatat bahwa penutupan perlintasan sebidang ini merupakan bagian dari upaya PT KAI untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api. Sepanjang bulan september 2024, tercatat 5 kasus kecelakaan di perlintasan sebidang, dengan beberpa korban meninggal dunia.
Meskipun demikian, penting untuk memastikan bahwa upaya peningkatan keselamatan ini tidak mengorbankan aksesibilitas dan mobilitas warga setempat.
Sampai saat ini mediasi berlangsung menunggu hasil keputusan yang sedang di lakukan oleh PT kai dan warga dengan di wakili dibeberpa Warga.
Red : Meriisnawati/Usup
Komentar
Belum ada komentar !