BANJARNEGARA INFONEWS TERKINI -
Masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah setiap awal Bulan Suro atau 1 Muharam dalam memperingati hari tersebut selalu rutin menggelar acara Ruwat Bumi.
Demikian juga yang di lakukan oleh masyarakat kelurahan kenteng kecamatan Madukara Banjarnegara pada hari ini Minggu (7/7/2024) menggelar acara istighosah dan ruwat bumi.
Kegiatan acara diadakan dan dilaksanakan di Lapangan Kelurahan Kenteng, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara.
Rangkaian acara di awali dengan Istigosah yang di pimpin KH. Yusuf Alfi, pada sabtu (6/7/2024) malam minggu, yang di ikuti oleh masyarakat kelurahan kenteng. dan acara di lanjutkan kirab atau karnawal pada minggu pagi jam 09:00 WIB dan kirab dilepas oleh Lurah Desa Kenteng, Teguh Priyatno.
Peserta terdiri dari warga masyarakat kelurahan kenteng meliputi 10 Rt. dalan kirab atau karnaval peserta membawa berbagai hasil bumi yang dikumpulkan jadi satu lalu dibuat berbentuk gunungan.
Gunungan tersebut lalu di arak keliling desa. Warga tampak antusias dan bersemangat mengikuti acara hingga pada sesi berebut hasil bumi yang dibentuk gunungan. sehingga acara ini sangat terasa meriah dan sukses hingga selesai acara.
Sementara itu Wahyono dari Relawan Bocahe Bapak saat di temui wartawan dilokasi acara mengatakan, kegiatan ini berawal dari gagasan para ketua RT dan juga seluruh lapisan warga masyarakat Kelurahan kenteng, dan kami selaku relawan kebetulan sudah sangat erat dengan ketua RT dan juga seluruh lapisan masyarakat. karena itu kami relawan ikut bersinergi dari relawan Bocahe Bapak bersinergi kaitannya dengan agenda-agenda kedepannya. " Dan mudah-mudahan kita sebagai relawan juga harus bersinergi bersama masyarakat secara berkelanjutan,"
Wahyono juga menambahkan bahwa peserta terdiri dari TPQ terus dari para budayawan Banjarnegara, ada yang menghadiri sampai nanti akhir acara dan juga para kesepuhan tokoh agama tokoh budayawan hadir di acara ini.
Sementara itu dilokasi yang sama ketua panitia Mualip kepada wartawan juga mengatakan " Kami dari Forum Peduli Kenteng, yang anggotanya adalah seluruh seluruh ketua RT dan RW yang aktif di dalam kegiatan masyarakat.
"Dan ini adalah merupakan perwujudan dari ikhtiar kita permohonan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala supaya ke depan tahun yang akan datang itu akan menjadi tahun yang lebih baik tentunya. daripada tahun-tahun yang sudah kita laksanakan.
Mualip juga menegaskan terkait dengan kegiatan yang kita laksanakan ini adalah ruwat bumi dan Istighosah. Ini adalah merupakan rangkaian kegiatan yang menjadikan usaha kita sebagai permohonan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. supaya terwujudnya kelestarian budaya utamanya adalah ketentraman hidup kita di dunia dan mudah-mudahan menjadi kebanggaan dan keberkahan kita nanti di alam akhirat kelak. "
"Mudah-mudahan bisa kita lestarikan keanekaragaman budaya khususnya di kenteng ini karena apa, Ruwat bumi merupakan agenda tahunan yang kita laksanakan merupakan bentuk perwujudan dari rasa syukur kita kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Wahyono juga berharap agar ke depan kita selaku warga masyarakat yang baik dan masyarakat budayawan kita selalu mengadakan kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masing wilayah dan kami selaku relawan pun sangat support dan sangat mendukung dengan adanya kegiatan yang sudah berjalan sejak beberapa tahun.
"Kami sangat mendukung dan kegiatan dan bertrimakasih atas dukungan dari berbagai elemen masyarakat lingkungan kelurahan kenteng. karena juga berpartisipasi menjadi donatur suksesnya acara ini,"pungkasnya
Red : Madya & Dewi Ratih
(Team Infonews871)
Komentar
Belum ada komentar !