PURWOREJO - INFONEWS TERKINI -Fahri Setyanto, Kepala Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, angkat bicara terkait pemberitaan di media yang mengisukan adanya banjir bandang dan tanah longsor di desanya. Ia memastikan berita tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Foto yang ditayangkan pada media yang memberitakan Desa Wadas banjir, berlokasi di Dusun Karang RT.03 RW.01, tepatnya di lokasi proyek pembangunan jalan tambang (quarry) STA 2+600. Jalan tersebut nantinya yang akan dipergunakan sebagai lalu lintas aktivitas quarry menuju lokasi pembangunan Bendungan Bener.
“Pada saat hujan saya ada di lokasi melakukan pemantauan, tidak ada banjir,” tegas Fahri.
Fahri menjelaskan, aliran air yang terfoto di media saat itu adalah aliran air di dalam lokasi proyek. Aliran air tidak sampai ke jalan dan tidak masuk ke area pemukiman warga. Tidak pula ada longsoran dan tidak ada dampak yang mengenai warga.
Kendati demikian, Fahri meminta kepada pelaksana proyek untuk mengantisipasi ancaman banjir dan longsor. Ia meminta kontraktor untuk memperhatikan saluran irigasi dan membuat bronjong.
“Saya minta saluran irigasi diperdalam dan rajin dibersihkan supaya dapat menampung aliran air. Bronjong juga untuk mengantisipasi gerakan tanah,” katanya.
Subkon Pamindo, Fahad, selaku pelaksana proyek, juga memberikan klarifikasi. Ia memastikan pihaknya mengerjakan proyek sesuai dengan SOP dan standar keamanan.
“Aliran air ada, tapi masuk ke saluran irigasi dan dibuang ke sungai, tidak ada yang keluar sampai ke jalan atau pemukiman,” ujarnya.
Editor : Wg
Red. : Madya fz
(team infonews871)
Komentar
Belum ada komentar !