[Gempar Warga Kebanaran Geram,Tiang WiFi di duga dipasang Sembarangan di perkarangan tanpa ijin pemilik.]
Gempar Warga Kebanaran Geram,Tiang WiFi di duga dipasang Sembarangan di perkarangan tanpa ijin pemilik.
BANJARNEGARA INFONEWS TERKINI
Warga Desa Kebanaran, empat RW diantaranya RW.1 ,2, & 3, Kecamatan Mandiraja, mengeluhkan adanya pemasangan tiang WFi yang tanpa ijin dari pemilik tanah, hal ini mengakibatkan kegeraman warga sekitar dan beberapa warga sekitar pun kini benar-benar naik pitam.
Hal tersebut diakibatkan adanya beberapa tiang jaringan WiFi baru uang tiba-tiba muncul berdiri tegak di pekarangan rumah milik mereka(warga) yang diduga dipasang tanpa izin, tanpa pemberitahuan, dan tanpa rasa hormat kepada pemilik lahan. hal ini oleh beberapa warga dianggap tindakan ini adalah bentuk pelecehan terhadap hak mereka atas tanah dan privasi.
Berdasarkan informasi yang di himpun awak media bahwa warga sangat keberatan atas berdirinya tiang WFi,karna tanpa permisi kepada pemilik tanah
Selanjutnya beberapa warga yang enggan disebutkan namanya minggu (23/11/2025) saat ditemui wartawan mengatakan dan mengungkapkan hal yang sama
"Saya merasa keberatan karena main pasang saja, "tanpa kompromi, "dan gak ijin kepada kira selaku pemilik tanah, "memangnya tanah bapak moyangnya apa, "main pasang pasang saja, "kenapa kami gak dihargai, "itu tiang WFi kan jenis usaha "kenapa pasang tiang sembarangan tanpa ijin sama kita-kita ini selaku pemilik tanah,
"Kemarahan kami selaku warga bukan tanpa alasan. "Banyak dari mereka baru mengetahui pemasangan tersebut setelah pekerjaan selesai, tanpa pernah menerima sosialisasi maupun persetujuan.
“Ini benar-benar keterlaluan. Pekarangan kami dipakai seenaknya, seolah-olah tanah kami ini milik mereka. Tidak ada izin, tidak ada permisi,” ujar seorang warga dengan nada tinggi.
Selanjutnya Senin (24/11/2025) tim telusur menelusuri
di beberapa titik, dan hasilnya tiang terlihat berdiri hanya beberapa langkah dari rumah warga, sehingga memicu kekhawatiran akan risiko keamanan dan keselamatan, mulai dari bahaya kabel hingga potensi kerusakan saat terjadi angin kencang.
Hasilnya beberapa warga hampir rata rata mempertanyakan bagaimana mungkin sebuah jaringan usaha komersial bisa seenaknya masuk ke lahan pribadi tanpa proses yang jelas.
dan warga masyarakat Kebanaran tersebut menilai kejadian ini sebagai preseden buruk.
Menurut beberapa warga “Kalau pemasangan seperti ini dibiarkan, besok-besok bukan hanya tiang WiFi,yang diduga milik jaringan wfi Indihome saja akan tetapi diduga akan di ikuti oleh beberapa pengusaha Wifi lainnya dengan prilaku yang sama
Menyikapi ke geram man warga tersebut selanjutnya tim telusur bergegas menemui Sunaryo kepala desa Kebanaran kecamatan Mandiraja untuk menyampaikan beberapa keluhan warganya.
Selanjutnya saat ditemui wartawan Senin 24/11/2025) dikantor nya Sunarya Kepala Desa Kebanaran mengatakan dan menjelaskan
"Dulu sekitar dua bulan yang lalu memang ada orang datang ketemu saya, "dia mengatakan mau memasang tiang wifi di desa kebanaran. "Lalu saya beri arahkan, "dan saya katakan "silahkan saja di pasang, "tapi jangan sampai di lokasi tanah milik warga, "kata Sunaryo.
Sunarya juga menambahkan,
Saya juga tidak tau itu dari Pihak mana dan siapa namanya.karna tanpa identitas, dan tanpa menunjukkan sehelai surat apapun,
"Dan kalau memang ternyata arahan saya selalu pemangku kebijakan di desa Kebanaran tidak di indahkan dan warga tidak berkenan ya sudah di cabut saja"karena sudah tidak menghiraukan apa saran saya. Pungkasnya.
Dilokasi yang berbeda masih di hari Senin +24)11/2025) beberapa warga juga mengungkapkan "Warga menuntut tindakan cepat dan keras dari pemerintah desa dan kecamatan, di antaranya:
-Memeriksa legalitas seluruh tiang jaringan WiFi di Desa Kebanaran, -Pemanggilan pihak penyedia jaringan untuk mengklarifikasi dasar hukum pemasangan,
-Pembongkaran tiang yang dipasang tanpa izin pemilik lahan,
-Serta penetapan prosedur perizinan yang tegas agar praktik serupa tidak terulang.
Dan menyikapi hal ini beberapa warga yang juga enggan disebutkan namanya "Dengan tegas menyatakan bahwa kami tidak akan tinggal diam, "jika hak mereka terus diabaikan. "Mereka siap melakukan langkah lanjutan, "termasuk melayangkan protes terbuka, "bila pihak terkait tidak segera turun tangan.
Dan warga sepakat: kali ini, persoalan tidak boleh dibiarkan lewat begitu saja.
Warga menunggu tindakan tegas pihak pihak terkait, dah kami harap Pihak terkait jangan tutup mata ucap nya dengan nada geram.
Hingga berita ini di terbitkan.oihak oknum pemasangan tiang tersebut belum bisa di klarifikasi karena gak jelas dimana dan siapa nya, sehingga awak media belum berhasil bertemu dengan pihak pemasang tiang wifi tersebut.
Red. Tim redaksi jateng
Infonews871
Komentar
Belum ada komentar !