BANJARNEGARA INFONEWS -

BANJARNEGARA INFONEWS -Mengakibatkan tanah longsor.sehinngga akibat longsoran tersebut menimpa dua rumah dan menelan korban jiwa.satu korban luka ringan,satu korban luka berat dan satu korban jiwa meninggal dunia, 

Aris Kepala BPBD Banjarnegara menjelaakan bahwa hujan berintensitas tinggi selama 6 jam di wilayah Banjarnegara mengakibatkan tanah longsor.

Pada musim hujan tahun ini sudah 265 titik longsor. dan yang terparah ya ini di Desa Sawangan sampai menelan korban jiwa tertimbun tanah dan mengakibatkan meninggal dunia " jelas Ari.

Aris menambahkan Setelah pihaknya mendapatkan informasi ada bencana tanah longsor di Desa Sawangan, pukul 17.45 maka,kami segera memanggil anggota dan mengintrukaikan untuk segera mempersiapkan peralatan, guna untuk evakuasi termasuk alat berat pun kami bawa.

Dan juga kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana jika turun hujan lebat segara mencari tempat yang lebih aman."kata Aris dengan tegas"

Tri Harso Widirahmanto, SH .selaku P J Bupati Banjarnegara mengucapkan turut berdukacita cita dan prihatin atas korban tanah longsor di Dusun Guruh 02/02 Desa Sawangan ini. Yaitu Budi beserta keluarga.semoga Almarhum Mistem (meninggal) dalam keadaan husnul khatimah, juga semoga semua korban di beri ketabahan dan tawakal dalam menghadapi ujian hidup ini."kata Tri Harso Widirahmanto, SH.

Korban yang dirawat semoga lekas sembuh, Insyaallah untuk biyaya perobatan dan perawatan kami akan membantu,juga Kami perintahkan kepada BPBD, TNI, Polri dan Relawan agar dapat bahu membahu dalam mengatasi musibah ini.

Tri Harso Widirahmanto SH , juga memberikan apresiasi kepada BPBD,TNI, Polri dan Relawan yang sudah mengorbankan waktu ,tenaga, pikiran, hartanya untuk membantu mengevakuasi korban yang tertimbun tanah dan besok BPBD kami suruh untuk membantu membersihkan semua matrial longsoran tanah yang menimpa rumah warga.

 IPTU Harun Nurosid, SH (Kapolsek Punggelan) menjelaskan bawa pada pukul 17.45 WIB telah terjadi bencana tanah longsor yang menimpa dua rumah dan mengakibatkan korban jiwa. 

Kronologi kejadian bawah pemilik rumah Budi lagi menyapu di belakang rumah dan istrinya mistem sedang mancing di kolam, tiba-tiba melihat pohon bambu bergerak dari atas tebing setinggi 40 m di barengi suara gemuruh , maka Budi mengajak istrinya untuk segera lari bahkan di tungtun agar supaya cepat menghindar.

Tapi kalah cepat dengan longsoran tanah dan Budi tertimpa puing bangunan hingga tidak sadarkan diri tapi sudah keluar rumah, istrinya terlepas dari gandenganya dan tertimbun tanah,"ucapnya.

Daramil 11/Punggelan Kapten Inf. Asep Zaenal juga menuturkan bahwa kejadian ini memang luar biasa, dan ada informasi dulu katanya pernah terjadi pergerakan tanah.

Maka kami menghimbau kepada seluruh masyarakat diharap waspada jika terjadi hujan lebat dan lama, bagi masyarakat yang rumahnya di bawah tebing alangkah baiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Mengingat bahwa tanah longsor bisa saja dengan tiba-tiba, maka marilah kita semua sadar dengan kejadian ini jangan sampai terulang lagi.

Untuk evaluasi dari BPBD, TNI, Polri Relawan tanggap bencan, dari Bagana, Banser Kolam, Sarmta, Rappi , PMI Tim Kesehatan dari Puskesmas Punggelan dan relawan yang lainya,"tutupnya.

Tampak hadir membantu evakuasi DPRD Banjarnegara dari Fraksi PKS Wasis beliau tetap semangat dan rela hujan-hujan tanpa jas hujan. 

RED : M Tjah jana /Nrslh