KARAWANG INFONEWS - Pasca beredar vidio viral dimedia sosial yang memperlihatkan tindak pengeroyokan Pelajar Siswi SMP, Kamis (19/05/2022) yang ternyata satu sekolah ini, akhirnya berhasil dimediasi oleh Kepala Sekolah serta jajaran Polsek Cilamaya Polres Karawang untuk menempuh jalan perdamaian.
Perdamaian berlangsung diruang kelas SMP Negeri 2 Cilamaya Kulon, Jumat (20/05/2022).
Hadir dalam rapat mediasi tersebut Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Cilamaya Kulon, Drs. Gayeng Pramono, Ketua Satgas Pelajar wilayah III Andryanto SH. Kapolsek Cilamaya Kompol. Edy Sunardi, Kanit Reskrim Tata, Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya Aiptu Otoy Sutoyo, jajaran Kapolsek Cilamaya, Aparat Desa Sukamulya, Aparat Kecamatan Cilamaya Kulon, para murid yang bersangkutan, serta Orang Tua atau wali murid masing-masing.
Mediasi perdamaian ini berjalan khidmat serta kondusif, kedua belah pihak telah sepakat untuk menyetujui isi pernyataan yang telah dibuat.
Isi dalam pernyataan tersebut berbunyi,
Satu, kami pihak ke-2 telah meminta maaf pada pihak ke-1 atas kejadian tersebut dan pihak ke-1 telah memaafkan perbuatan pihak ke-2
Dua, kami pihak ke-2 berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama baik kepada pihak ke-1 maupun kepada pihak lain.
Tiga, kami pihak ke-1 menganggap permasalahan telah selesai dan tidak akan mengajukan permasalahan tersebut kepihak yang lebih tinggi atau pengadilan.
Empat, kami masing-masing pihak bertanggung jawab apabila ada permasalahan baru yang timbul akibat permasalahan sekarang ini.
Kapolsek Cilamaya Edy Sunardi mengatakan dalam sambutannya, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali dikemudian hari.
"Hendaknya para murid dapat mendiskusikan terlebih dahulu apabila terjadi perselisihan sehingga tidak sampai menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan," kata Edi Sunardi.
Kapolsek juga menambahkan," sesungguhnya perkelahian bukan merupakan suatu solusi penyelesaian masalah, melainkan hanya menimbulkan kerugian dan hal negatif lainnya. "Peran orang tua dan keluarga serta kita semua penting dalam mendidik anak untuk berperilaku baik sangat diharapkan," ucapnya.
Saat diwawancarai awak media Infonews Kepala Sekolah mengatakan, dirinya sangat menyayangkan dengan kejadian ini, tapi syukur Alhamdulilah kedua belah pihak telah menyatakan berdamai dan menyadari kesalahannya masing-masing, dan siswa telah berjanji kedepannya tidak akan mengulangi perbuatan yang sama, serta permasalahan ini telah dinyatakan selesai dan dituangkan dalam surat pernyataan,"ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Orang Tua murid yang diduga tersangka mengatakan kepada media Infonews pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak ke-1 yang diduga korban dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
"Saya atas nama Orang Tua meminta maaf kepada keluarga pihak korban dengan kejadian ini, sayapun tidak menyangka bisa menimpa ke anak saya, mulai dari sekarang kami sebagai orang tua akan lebih mengawasi lagi pergaulan anak serta mendidiknya agar menjadi anak yang lebih baik dan bermanfaat,"ujarnya.
RED BY EGI ALAMSYAH
Komentar
Belum ada komentar !