KARAWANG BANYUSARI INFONEWS - Penyuluh Agama Islam ust.Heri Hasbulloh memaparkan tentang keutamaan bermunajat di malam Nishfu Sya’ban. Hal itu disampaikan Heri dalam tausiahnya di mushola baitul jannah Desa Gempol pada kamis (17/3/2022).
Pada malam Nisfu Syaban umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah, salah satunya melaksanakan sholat sunnah Nisfu Syaban.
Dihadiri oleh bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak, Ust,Heri Hasbulloh memberi materi tentang munajat di malam nisfu syaban dan juga memberi ijazah amalan-amalan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam isi tausiyahnya ust.Heri menyampaikan
Di dalam bulan Sya’ban terdapat satu malam yang mana dalam malam tersebut Allah membebaskan semua umat Nabi Muhammad SAW dari api neraka. Kecuali tukang sihir, orang yang suka dan melanggengkan minum Arak, orang yang suka berzina, orang yang makan riba, orang yang melawan kepada kedua orang tuanya, orang yang mengadu domba dan orang yang memutus tali silaturahim. Kecuali mereka bertaubat tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang dilarang oleh agama Islam.
Lanjut ust.Muhsin Abdul Gofar selaku pimpinan yayasan Thoriqul Huda dan mertua dari ust.Heri Hasbulloh menjelaskan tata cara sholat tasbih
- Niat
Usholli sunnatat tasbihi rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya : Aku niat sholat tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala."Takbiratul Ihram
2. Takbiratul Ihram
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 15 kali
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca Surat Al Quran
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
5. Rukuk dengan membaca bacaan rukuk
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kaliItidal dengan membaca bacaan Itidal
6. Itidal dengan membaca bacaan Itidal
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
7. Sujud dengan membaca bacaan sujud
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kaliDuduk di antara dua sujud dengan bacaannya
8. Duduk di antara dua sujud dengan bacaannya
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kaliSujud kedua kali
9. Sujud kedua kali
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kaliBerdiri mengerjakan rakaat kedua
10. Berdiri mengerjakan rakaat kedua
Tetap mengulangi bacaan seperti yang dilakukan pada rakaat pertama
11. Duduk Tasyhud Akhir
Pada saat duduk tasyahud akhir, membaca tasbih dilakukan terlebih dahulu sebelum membaca doa tasyahud akhir.Salam
12. Salam
Ust.Muhsin menyampaikan bahwa malam nisfu syaban juga diyakini sebagai malam pencatatan amal manusia, pada malam nisfu syaban, catatan selama satu tahun segala amal baik maupun buruk kita pas pukul 12 malam ditutup untuk disetorkan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan sunah yang bisa menghindarkan dari takdir-takdir buruk.
Selain itu, malam nisfu syaban juga menjadi momen bagi umat muslim untuk memperbanyak bertaubat dan bermuhasabah diri dan saling meminta maaf kepada orang tua dan tetangga juga lebih mendekatkan diri kepada Allah serta mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan.
Red - Egi alamsyah
Komentar
Belum ada komentar !