KARAWANG,INFONEWS -
Pemerintah Desa Mekarasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar tradisi Babaritan atau Ruwat Bumi pada Minggu (14/12/2025). Kegiatan adat yang sarat makna ini berlangsung khidmat dan meriah, serta mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Tradisi Babaritan diawali dengan rangkaian doa bersama sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan yang telah diberikan. Acara ini juga menjadi sarana memohon keberkahan, kelancaran rezeki, serta kesuburan tanah menjelang musim tanam mendatang.
Pjs Kepala Desa Mekarasih, Yasser Arafat, menjelaskan bahwa Babaritan merupakan warisan leluhur yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Desa Mekarasih.
“Acara ini bukan hanya wujud syukur kepada Tuhan, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan bagi seluruh warga. Selain itu, kita berdoa untuk keselamatan, kelancaran rezeki, dan kesuburan tanah di musim tanam mendatang,” ujarnya.
Menurut Yasser, pelaksanaan tradisi ini mencerminkan komitmen Pemerintah Desa Mekarasih dalam menjaga dan merawat nilai-nilai budaya Sunda agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.
“Kami ingin tradisi ini terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Babaritan adalah pengingat untuk menjaga alam dan budaya lokal,” tuturnya.
Untuk menambah kemeriahan acara, Pemerintah Desa Mekarasih menghadirkan pagelaran sandiwara Dewi Pantura dari Indramayu, Jawa Barat. Pertunjukan seni tradisional tersebut sukses menghibur warga dan menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Desa Mekarasih berharap tradisi Babaritan tidak hanya menjadi agenda seremonial tahunan, tetapi juga menjadi momentum memperkuat kebersamaan, menjaga kearifan lokal, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah.
Eghi Alam
Belum ada komentar.