Cara Puskesmas Kotabaru Kabupaten Karawang Dalam Penanggulangan Sampah Yang Ditukar Dengan Tanaman Obat Perlu Ditiru oleh Dinas Yang Lain

IMG20241111105429.jpg
Kapuskes Kotabaru Laela Jamilah, saat Menunjukan Inovasi Penaganan Sampah Di Lingkungan Puskesmaa Kotabaru.
Pto by innews
IMG20241111105303.jpg

KARAWANG-KOTABARU INFONEWS TERKINI - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Oleh karena itu Puskesmas perlu terus menerus melakukan inovasi-inovasi, baik dalam penyelenggaraan perorangan maupun pelayanan kegiatan kesehatan masyarakat. Puskesmas harus mampu menjadi contoh dalam pemanfaatan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan.

IMG20241111105319.jpg
Inovasi Pemilahan Sampah Plastik Puskesmaa Kotabaru.

Salah satu permasalahan Kesehatan Masyarakat yang banyak terjadi yaitu terkait pengelolaan sampah. Sampah di Indonesia sendiri bukan hanya menjadi permasalahan lokal suatu daerah tapi juga menjadi permasalahan nasional yang perlu diselesaikan secara bersama-sama.   

Puskesmas Kotabaru Kabupaten Karawang dalam upaya pengelolaan sampah secara mandiri dan inovatif, memanfaatkan limbah yang tidak terpakai menjadi barang-barang yang bermanfaat.  Berawal dari kondisi darurat terutama sampah plastik dan permasalahan sampah di TPA Jalupang yang kian menggunung maka Puskesmas Kotabaru Kabupaten Karawang mencoba untuk ikut berperan dalam mengurangi sampah di lingkungan Puskesmas agar tidak banyak yang di buang dengan prinsip 3 R (Reuse, Recycle dan Reduce).

Kapus Kotabaru Laela Jamilah,S.ST.Bd mengatakan adapun kegiatan 3 R di Puskesmas Kotabaru  antara lain pemilahan sampah, kerjasama dengan bank sampah dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga), aturan internal Puskesmas pengurangan sampah seperti membawa botol minum sendiri, minum tidak pakai sedotan, membuang sampah pada tempat sampah sesuai jenisnya, memasak sendiri jika ada rapat internal , mempromosikan dan menggunakan produk daur ulang untuk kegiatan Puskesmas (Pispk, PHN, souvenir bumil, ATK kader dll), membuat ecobrics dan bekerjasama dengan bank sampah, motivasi karyawan untuk sedekah dan menabung sampah. Selain itu di Puskesmas Kotabaru juga melakukan daur ulang sampah kresek menjadi bunga2 cantik. Selain itu bumil yg konsul Anc terpadu juga di beri sovenir bros cantik dari kresek dengan harapan ibu hamil peduli sampah dan kelak anak yg dilahirkan jangan menjadi generasi-generasi pembuat masalah sampah serta harus peduli sampah" ujar Kapus Kotabaru.

Program 3R selanjutnya di Puskes Kotabaru adalah pembuatan kompos dan biopot. Setelah ada kegiatan 3R di Puskesmas Kotabaru sampah domestik yang dibuang bisa berkurang banyak bisa menekan hampir 50 % dari total sampah yang di buang.

Kapuskes Kotabaru Laela juga menambahkan bahwa " Sehat tidak  terjadi secara kebetulan,Tetapi sehat adalah hasil sesuatu yang diupayakan" Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat adalah salah satunya.Semangat kelola sampah bisa dimulai dari diri kita" imbuhnya

Red : innews

Anda belum dapat berkomentar. Harap Login terlebih dahulu

Komentar

  • Belum ada komentar !